Perangkap umum di pasar lampu jalan LED tenaga surya

Berhati-hatilah saat membelilampu jalan LED tenaga suryaUntuk menghindari jebakan, Pabrik Lampu Tenaga Surya Tianxiang punya beberapa tips untuk dibagikan.

1. Minta laporan pengujian dan verifikasi spesifikasi.

2. Prioritaskan komponen bermerek dan periksa masa garansi.

3. Pertimbangkan konfigurasi dan layanan purna jual, bukan hanya harga, untuk memastikan produk sesuai untuk kasus penggunaan spesifik Anda.

Pasar lampu jalan LED tenaga surya

Dua Perangkap Umum

1. Pelabelan Palsu

Pelabelan palsu mengacu pada praktik tidak jujur ​​yang mengurangi spesifikasi produk sambil memberi label palsu sesuai spesifikasi yang disepakati, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang dihasilkan. Ini adalah jebakan umum di pasar lampu jalan LED tenaga surya.

Komponen yang diberi label palsu dengan spesifikasi palsu biasanya sulit diidentifikasi oleh pelanggan di tempat, seperti panel surya dan baterai. Parameter sebenarnya dari komponen-komponen ini memerlukan pengujian instrumen. Banyak pelanggan telah mengalami hal ini: Harga yang mereka terima untuk spesifikasi yang sama dapat sangat bervariasi dari vendor ke vendor. Secara umum, biaya bahan baku untuk produk yang sama serupa. Bahkan jika ada beberapa perbedaan harga, biaya tenaga kerja, atau variasi proses antar wilayah, perbedaan harga 0,5% adalah normal. Namun, jika harganya jauh lebih rendah dari harga pasar, Anda kemungkinan menerima produk dengan spesifikasi yang lebih rendah dan komponen yang diberi label palsu. Misalnya, jika Anda meminta panel surya 100W, pedagang mungkin mengutip harga 80W, yang secara efektif memberi Anda peringkat daya 70W. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan 10W. Baterai, dengan harga satuan yang lebih tinggi dan pengembalian yang lebih tinggi pada pelabelan palsu, sangat rentan terhadap pelabelan palsu.

Beberapa pelanggan mungkin juga membeli lampu jalan LED surya 30W sepanjang 6 meter, tetapi ternyata dayanya sangat berbeda. Penjual mengklaim lampu tersebut berdaya 30W, dan bahkan menghitung jumlah LED-nya, tetapi Anda tidak tahu daya keluaran sebenarnya. Anda hanya akan menyadari bahwa lampu 30W tidak berfungsi sebaik lampu lainnya, dan jam operasional serta jumlah hari hujannya pun bervariasi.

Bahkan lampu LED pun diberi label palsu oleh banyak pedagang yang tidak jujur, yang mengklaim LED berperingkat rendah sebagai berdaya tinggi. Peringkat daya palsu ini hanya memberi tahu pelanggan jumlah LED, tetapi tidak mengetahui daya masing-masing LED.

2. Konsep yang Menyesatkan

Contoh paling umum dari konsep yang menyesatkan adalah baterai. Saat membeli baterai, tujuan utamanya adalah menentukan jumlah energi yang dapat disimpannya, diukur dalam watt-jam (WH). Ini berarti berapa jam (H) baterai dapat habis dayanya ketika lampu dengan daya tertentu (W) digunakan. Namun, pelanggan sering kali berfokus pada ampere-jam (Ah) baterai. Bahkan penjual yang tidak jujur ​​pun menyesatkan pelanggan dengan hanya berfokus pada nilai ampere-jam (Ah), dan mengabaikan tegangan baterai. Mari kita pertimbangkan persamaan berikut terlebih dahulu.

Daya (W) = Tegangan (V) * Arus (A)

Dengan mensubstitusikan hal ini ke dalam jumlah energi (WH), kita memperoleh:

Energi (WH) = Tegangan (V) * Arus (A) * Waktu (H)

Jadi, Energi (WH) = Tegangan (V) * Kapasitas (AH)

Saat menggunakan baterai Gel, hal ini bukan masalah, karena semuanya memiliki tegangan terukur 12V, sehingga satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah kapasitas. Namun, dengan munculnya baterai litium, tegangan baterai menjadi lebih kompleks. Baterai yang cocok untuk sistem 12V meliputi baterai litium terner 11,1V dan baterai litium besi fosfat 12,8V. Sistem tegangan rendah juga meliputi baterai litium besi fosfat 3,2V dan baterai litium terner 3,7V. Beberapa produsen bahkan menawarkan sistem 9,6V. Mengubah tegangan juga mengubah kapasitas. Berfokus hanya pada ampere (AH) akan merugikan Anda.

Ini menyimpulkan pengantar kita hari ini dariPabrik Lampu Tenaga Surya TianxiangJika Anda punya ide, silakan hubungi kami.


Waktu posting: 17-Sep-2025