Lampu jalan bertenaga suryatelah merevolusi cara kita menerangi lingkungan sekitar sambil menghemat energi. Dengan kemajuan teknologi, integrasi baterai litium telah menjadi solusi paling efisien untuk menyimpan energi surya. Dalam blog ini, kita akan menjelajahi kemampuan luar biasa baterai litium 100AH dan menentukan berapa jam baterai tersebut dapat menyalakan lampu jalan bertenaga surya.
Meluncurkan baterai lithium 100AH
Baterai lithium 100AH untuk lampu jalan bertenaga surya merupakan sistem penyimpanan energi yang kuat yang memastikan pencahayaan yang konsisten dan andal sepanjang malam. Baterai ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan energi surya, sehingga lampu jalan dapat beroperasi tanpa bergantung pada jaringan listrik.
Efisiensi dan kinerja
Salah satu keunggulan utama baterai lithium 100AH adalah efisiensi energinya yang sangat baik. Dibandingkan dengan baterai timbal-asam tradisional, baterai lithium memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, bobot yang lebih ringan, dan masa pakai yang lebih lama. Hal ini memungkinkan baterai lithium 100AH untuk menyimpan lebih banyak energi per satuan volume dan memperpanjang waktu pasokan daya.
Kapasitas baterai dan waktu penggunaan
Kapasitas baterai lithium 100AH berarti dapat memasok 100 amp selama satu jam. Namun, masa pakai baterai yang sebenarnya bergantung pada berbagai faktor, termasuk:
1. Konsumsi daya lampu jalan bertenaga surya
Berbagai jenis dan model lampu jalan bertenaga surya memiliki kebutuhan daya yang berbeda. Rata-rata, lampu jalan bertenaga surya mengonsumsi sekitar 75-100 watt listrik per jam. Dengan mempertimbangkan hal itu, baterai lithium 100AH dapat menyediakan daya terus-menerus sekitar 13-14 jam untuk lampu jalan 75W.
2. Kondisi cuaca
Pemanenan energi surya sangat bergantung pada paparan sinar matahari. Pada hari berawan atau berawan, panel surya mungkin menerima lebih sedikit sinar matahari, sehingga menghasilkan lebih sedikit daya. Oleh karena itu, tergantung pada energi surya yang tersedia, masa pakai baterai dapat diperpanjang atau diperpendek.
3. Efisiensi dan masa pakai baterai
Efisiensi dan masa pakai baterai litium menurun seiring waktu. Setelah beberapa tahun, kapasitas baterai dapat menurun, yang memengaruhi jumlah jam baterai dapat menyalakan lampu jalan. Perawatan rutin dan siklus pengisian dan pengosongan daya yang tepat membantu memaksimalkan masa pakai baterai.
Sebagai kesimpulan
Integrasi baterai lithium 100AH dengan lampu jalan tenaga surya memberikan solusi pencahayaan yang andal dan berkelanjutan. Meskipun jumlah jam pasti baterai dapat menyalakan lampu jalan dapat bervariasi tergantung pada watt, kondisi cuaca, dan efisiensi baterai, kisaran rata-ratanya adalah sekitar 13-14 jam. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan praktik pemeliharaan guna memastikan keawetan dan kinerja baterai yang optimal.
Dengan meningkatnya permintaan akan solusi energi terbarukan, lampu jalan bertenaga surya yang menggunakan baterai litium menunjukkan keefektifannya dalam menerangi jalan dan ruang publik sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari dan menyimpannya secara efisien, sistem inovatif ini membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Jika Anda tertarik dengan lampu jalan bertenaga surya, selamat datang untuk menghubungi Tianxiang untukBaca selengkapnya.
Waktu posting: 01-Sep-2023