Bagaimana lampu jalan diklasifikasikan?

Lampu jalan sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bagaimana lampu jalan diklasifikasikan dan apa saja jenis-jenisnya?

Ada banyak metode klasifikasi untuklampu jalanMisalnya, lampu jalan dapat dibagi menjadi banyak jenis berdasarkan tinggi tiang lampu jalan, jenis sumber cahaya, bahan tiang lampu, jenis catu daya, bentuk lampu jalan, dan sebagainya.

Lampu sirkuit kota

1. Berdasarkan tinggi tiang lampu jalan:

Lingkungan pemasangan yang berbeda membutuhkan ketinggian lampu jalan yang berbeda pula. Oleh karena itu, lampu jalan dapat dibagi menjadi lampu tiang tinggi, lampu tiang tengah, lampu jalan raya, lampu halaman, lampu taman, dan lampu bawah tanah.

2. Berdasarkan sumber cahaya jalan:

Menurut sumber cahaya lampu jalan, lampu jalan dapat dibagi menjadi lampu jalan natrium,Lampu jalan LEDLampu jalan hemat energi, dan lampu jalan xenon baru. Ini adalah sumber cahaya yang umum. Sumber cahaya lainnya termasuk lampu halida logam, lampu merkuri bertekanan tinggi, dan lampu hemat energi. Berbagai jenis sumber cahaya dipilih berdasarkan posisi pemasangan dan kebutuhan pelanggan yang berbeda.

3. Dibagi berdasarkan bentuk:

Bentuk lampu jalan dapat dirancang dengan berbagai cara untuk digunakan di berbagai lingkungan atau festival. Kategori umum meliputi lampu Zhonghua, lampu jalan antik, lampu lanskap, lampu halaman, lampu jalan lengan tunggal, lampu jalan lengan ganda, dll. Misalnya, lampu Zhonghua sering dipasang di alun-alun di depan kantor pemerintahan dan departemen lainnya. Tentu saja, lampu ini juga berguna di kedua sisi jalan. Lampu lanskap sering digunakan di tempat-tempat wisata, alun-alun, jalur pejalan kaki, dan tempat-tempat lainnya, dan tampilan lampu lanskap juga umum pada hari libur.

lampu jalan tenaga surya

4. Menurut bahan tiang lampu jalan:

Ada banyak jenis bahan tiang lampu jalan, seperti lampu jalan besi galvanis panas, lampu jalan baja galvanis panas dan lampu jalan baja tahan karat, tiang lampu paduan aluminium, dll.

5. Menurut mode catu daya:

Menurut mode catu daya yang berbeda, lampu jalan juga dapat dibagi menjadi lampu sirkuit kota,lampu jalan tenaga surya, dan lampu jalan komplementer tenaga surya dan angin. Lampu sirkuit kota sebagian besar menggunakan listrik rumah tangga, sementara lampu jalan tenaga surya menggunakan pembangkit listrik tenaga surya. Lampu jalan tenaga surya hemat energi dan ramah lingkungan. Lampu jalan komplementer tenaga surya dan angin menggunakan kombinasi energi angin dan energi cahaya untuk menghasilkan listrik bagi penerangan lampu jalan.


Waktu posting: 29-Agu-2022